Minggu, 14 Juni 2009



tempat hiburan di balikpapan


1. Lapangan Merdeka

Ini adalah lapangan terbesar yang ada di Balikpapan. Lapangan ini berlokasi di Jl. Jendral Sudirman dekat dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Lapangan ini dibuat dan dikelola oleh Perusahaan Minyak terbesar di Balikpapan. Lapangan ini terdapat 3 lapangan. Lapangan pertama didesain khusus untuk digunakan sebagai tempat berolahraga. Lapangan kedua di desain khusus untuk digunakan sebagai tempat melaksanakan upacara dan terkadang lapangan ini digunakan untuk bermain bagi anak-anak balita. Lapangan ketiga adalah lapangan softball. Kawasan ini sangat luas oleh karena itu tempat ini sangat banyak dikunjungi dan lebih ramai pada sore hari, karena banyak para remaja dan orang dewasa yang melakukan olah raga sore. Selain itu banyak pedagang yang berjualan disekitar sini.

2. Plaza Balikpapan

3. Mall Rapak Balikpapan

4. Balikpapan Trade Center (BTC)

Pariwisata yang ada di balikpapan

Wisata Alam BUKIT BANGKIRAI

Wisata alam Bukit Bangkirai merupakan wisata petualangan yang berada di dalam kawasan hutan primer bukit Bangkirai, dapat ditempuh 90 menit atau 58 km dari Kota Balikpapan.Kawasan ini merupakan bagian dari kawasan hutan-hutan tropis yang ada di Kalimantan Timur seluas hampir 15 juta ha. Dalam kawasan ini selain keasrian hutan alamnya juga terdapat jembatan tajuk (canopy bridge) dan beberapa jenis burung surga (drongos) dan burung enggang (richoneros) yang sangat langka. Tempat ini juga untuk kepentingan riset dan ovservasi alam lainnya serta dilengkapi dengan fasilitas akomodasi berupa cottage yang dapat disewa oleh pengunjung dengan menghubungi PT. Inhutani Balikpapan telp (0542) 736066 - 734644.

Penangkaran Buaya

Penangkaran Buaya ini terletak di Kelurahan Teritip dengan luas areal 5 ha. Jumlah buaya yang ada di penangkaran iniberjumlah 3.000 ekor yang terdiri dari tiga macam jenis, yaitu Buaya Muara, Buaya Supit dan Buaya Air Tawar.Tempat ini terbuka untuk umum setiap hari dari pukul 08.00 - 17.00. Lokasi ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat, juga dengan kendaraan umum yaitu angkutan kota No. 7 dengan jarak 27 km dari pusat kota Balikpapan.

Meriam Peninggalan Jepang

Meriam peninggalan Tentara Jepang ini berada di kawasan Asrama Bukit, Kelurahan kampung Baru Ilir (sidodadi) dengan jarak 8 km dari pusat kota. Meriam ini menggambarkan bahwa balikpapan pada saat Perang Dunia II merupakan tempat yang startegis untuk pertahanan. tempat ini memiliki areal seluas 2.500 m2. Dari tempat ini dapat dilihat pemandangan kota Balikpapan, Kilnag Minyak dan teluk Balikpapan. Lokasi ini dapat dicapai dengan menggunakan angkutan kota No. 5 dan No. 6.

KILANG MINYAK

Kilang minyak Balikpapan terletak di tepi Teluk Balikpapan, meliputi areal seluas 2.5 km2 . Kilang ini terdiri dari unit Kilang Balikpapan 1 dan unit Kilang Balikpapan II. Kilang Balikpapan 1 dibangun sejak tahun 1922 dan dibangun kembali pada tahun 1948 dan mulai beroperasi tahun 1950. Sedangkan Kilang Balikpapan II dibangun tahun 1980 dan resmi beroperasi 1 Nopember 1983. Tugas Kilang Balikpapan mengolah minyak mentah menjadi produk-produk yang siap dipasarkan, yaitu BBM dan Non BBM. yang memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya kawasan Timur Indonesia. Lokasi kilang terletak di Jl. Minyak yang berhadapan langsung dengan teluk Balikpapan.

MONUMEN PERJUANGAN RAKYAT

Monumen ini terletak di Jl. Jend. Sudirman tepatnya di depan kantor Makodam VI Tanjung Pura, didepan pantai dan berada di pusat kota. Monumen ini menggambarkan keberanian rakyat melawan penjajah.

WANAWISATA KM 10

Taman ini terletak di Km. 10 Jl. Soekarno Hatta 15 menit naik kendaraan dari pusat kota Balikpapan. Tempat ini adalah taman Arboretum yang dibangun oleh PT. Inhutani I Unit Balikpapan. Di dalam taman ini ditanam berbagai jenis pohon dan buah-buahan langka, juga terdapat penangkaran Rusa Sambar (Servus Unicolor) dan trek-trek (jalur) untuk berolahraga joging serta areal camping di alam terbuka dengan lingkungan yang asri. Taman wisata ini dibuka setiap hari dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat, juga tersedia angkutan kota trayek nomor 8 dengan tarif Rp. 1.200,-

TAMAN BAKAPAI

Taman ini terletak di Jl. Jend. Sudirman di depan kantor PLN. Di tengah taman terdapat sebuah patung / monumen yang terbuat dari bahan stainles steel yang menggambarkan keluarnya semburan minyak dari perut bumi. Dari dalam patung tersebut air mancur yang pada malam hari didukung oleh pencahayaan yang sangat indah. Lokasi sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga.

HUTAN LINDUNG SUNGAI WAIN

Hutang Lindung Sungai Wain merupakan salah satu hutan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai Hutan Lindung dengan luas areal 10.025 ha. Sungai Wain sepanjang 18.300 m dengan airnya yang jernih, di kiri kanannya terdapat deretan hutan bakau. Habitat binatang yang terdapat di Hutan Lindung Sungai Wain mulai dari ikan, kepiting, burung, kera, orang utan dan lain sebagainya. Pemanfaatan sungai ini juga sebagai sumber air bersih bagi Perumahan Pertamina dan Kilang Minyak yang ada di Kota Balikpapan.

TUGU AUSTRALIA

Tugu yang terletak di Jl. Jend. Sudirman yang berdekatan dengan pantai Strand Banua Patra ini memiliki luas areal 725 m2 adalah sebuah tugu peringatan sebagai tanda kehormatan bagi Tentara Australia (pasukan Divisi VII Australia) yang gugur melawan Tentara Jepang. Tempat ini mudah dicapai dengan semua jenis kendaraan ataupun angkutan kota dengan nomor trayek 6 dan 3.

PANTAI MANGGAR SEGARASARI

Pantai dengan luas 13.000 m2 dengan air laut yang jernih, riak gelombang yang kecil serta pasir yang putih, merupakan tempat yang nyaman bagi mereka yang ingin bermain, berlayar maupun volley pantai. Tempat ini dibuka untuk umum mulai pukul 06.00 - 18.00, dapat dicapai dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum nomor 7. Lokasi pantai ini berada di Kelurahan Manggar dan Teritip dengan jarak 9 km dari Bandara Sepinggan atau 22 km dari pusat kota Balikpapan.

PANTAI MELAWAI

Pantai yang teletak di Jl. Jend. Sudirman dekat dengan Pulau Tukung, tempat dimana para pedagang menjual berbagai macam masakan - minuman yang nikmat dengan harga yang relatif murah. Pengunjung dapat duduk bersantai, bersantap diatas tikar sambil menikmati deburan ombak dan melihat kapal-kapal yang berlayar, lego jangkar maupun yang sedang menurunkan muatan di pelabuhan laut Semayang. Lokasi ini buka mulai pukul 17.00 - 20.30.

TAMAN AGRO WISATA

Taman ini diresmikan pada tanggal 17 Desember 1997 oleh mantan Wakil Presiden RI Tri Sutrisno. Dengan areal seluas 100ha, terletak di Jl. Soekarno Hatta Km. 23. Di dalam taman ini pengunjung dapat menikmati jenis-jenis tanaman tropis. Disamping itu juga terdapat peristirahatan atau piknik dengan fasilitas antara lain : Rumah Panjang (Lamin) yang terbuka untuk berteduh dengan ornamen Dayak, tempat berkemah dengan pemandangan yang alami serta Play Ground. Tempat ini dibuka untuk umum setiap hari dan dapat dikunjungi dengan menggunakan kendaraan roda dua mapun roda empat, juga terdapat angkutan kota trayek No. 8 dengan tarif Rp. 2.500,-

TUGU PERINGATAN JEPANG

Terletak di Kelurahan Lamaru 26 km dari pusat kota. Tugu ini dikelilingi oleh hutan dan perkebunan yang indah. Monumen yang terbuat dari batu dengan tulisan Kanki. Didirikan sebagai tanda penghormatan kepada Tentara Jepang yang gugur dalam perang Dunia II. Wisatawan Jepang secara rutin mengunjungi tempat ini pada saat-saat tertentu untuk melakukan penghormatan dengan ritual keagamaan.


Universitas yang ada di Balikpapan

Universitas Balikpapan
Universitas Tridharma
Sekolah Tinggi Teknologi Migas
STMIK Balikpapan
Politeknik Balikpapan
Akademi Akuntansi Balikpapan
Akademi Bahasa Asing Balikpapan
AMIK Balikpapan
ASMI Balikpapan



HOTEL - HOTEL yang ADA DI BALIKPAPAN

1. Grand Senyiur Hotel Jl.Ars.Muhammad No.7 Balikpapan
2. Novotel Hotel JL Brigjen Ery Suparjan No 2 Balikpapan
3. Le Grandeur Hotel Jl.Jend.Sudirman No.01 Balikpapan
4. Blue Sky Hotel Jl.Letjen Soeprapto No.1 Balikpapan
5. Sagita Hotel Jl.Mayjend Sutoyo No.69 Balikpapan
6. Pasific Hotel Jl.Jend.A.Yani No.33 Balikpapan
7. Grand Tiga Mustika Jl.ARS.Muhammad No.51 Balikpapan
8. Adika Bahtera Hotel Jl.Jend.Sudirman RT.05 No.02 Balikpapan
9. The Star Hill Apartment Jl. Pupuk Raya RT.76 No.17-19 Balikpapan
10.Town House BDI Hotel & Residence Jl. MT. Haryono, Komplek BDI RT.82 Balikpapan
11.Zurich Hotel Jl. Jend. Sudirman No. 81 Stal Kuda Balikpapan
12.Mirama Hotel Jl.APT Pranoto No.16 Balikpapan
13.Aida Hotel Jl Jend. Ahmad Yani, Mon. Adipura Balikpapan
14.Andhika Hotel Jl. Semoi RT.14 No.36 Balikpapan
15.Ayu Hotel Jl. Pangeran Antasari RT.01 No.18 Balikpapan
16.Bandara Int. Hotel Jl. Marsma R Iswahyudi RT.07 No.02 Balikpapan
17.Beriman Hotel Jl. Soekarno Hatta Km.4 No.01 Balikpapan
18.Bintang Hotel Jl. Jend. Sudirman Komp. PMP Blok B No.31-34 RT.12 Bpp
19.Buana Lestari Hotel Jl. Jend. Sudirman no.418 Balikpapan
20.Budiman Hotel Jl. Jend. A. Yani RT.1 No.34 Balikpapan
21.City Hotel Jl. Jend. Sudirman RT.23 No.45 Balikpapan
22.Citra Nusantara Hotel Jl. Dondang Antasari Balikpapan
23.Gajah Mada Hotel Jl. Jend. Sudirman RT.4 No.328 Balikpapan
24.Intan Hotel Jl. Letjen Suprapto RT.28 No.06 Balikpapan
25.Kharisma Hotel Jl. Pandan Sari RT.17 No.31 Balikpapan
26.Mahakam Hotel Jl. Soekarno Hatta RT.29 No.02 Balikpapan
27.Mama Hotel Jl. Jend. A. Yani RT.03 No.85 Balikpapan
28.Mega Buana Hotel Jl. Jend. Sudirman Komp. BB Blok A/12 RT.01 Balikpapan
29.Mega Lestari Hotel Jl. Ars. Muhammad No.32 Klandasan Balikpapan
30.Melati Hotel Jl. Sultan Alauddin RT.02 No.07 Balikpapan
31.Mentari Hotel Jl. Mayjen Sutoyo RT.05 No.07 Balikpapan
32.Mitra Amanah Jl. Ars. Muhammad RT.27 No.31 A Balikpapan
33.Murni Hotel Jl. Jend. Ahmad Yani, Mon. Adipura Balikpapan
34.Mutiara Indah Hotel Jl. Mayjend. Sutoyo Gn. Malang Balikpapan
35.Nuansa Indah Hotel Jl. Jend. Sudirman RT.12 No.01 Balikpapan
36.Nugratama Indah Permai (Hotel) Jl. Soekarno Hatta Km.5,5 Balikpapan
37.Pavilliun Hotel Jl. Adil Makmur RT.23 No.33 Balikpapan
38.Sartika Hotel Jl. APT. Pranoto RT.39 No.09 Balikpapan
39.Sepinggan Hotel Jl. Marsma R. Iswahyudi RT.07 No.60 Balikpapan
40.Simpatik Hotel Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Balikpapan
41.Sinar Lumayan Hotel Jl. Jend. A. yani RT.05 No.49 Balikpapan
42.Sinderella Hotel Jl. Mayjen Sutoyo RT.37 No.62 Balikpapan

Kamis, 11 Juni 2009




SEJARAH BALIKPAPAN

Nama Balikpapan kurang jelas kapan berasal dan apa makna nama itu. Menilik susunan katanya dapat dimasukkan ke dalam asal kata bahasa Melayu. Menurut buku karya F. Valenijn pada tahun 1724, menyebut suatu daerah di hulu sebuah sungai di sebuah Teluk sekitar tiga mil dari pantai, desa itu bernama BILIPAPAN. Lepas dari persoalan ucapan maupun pendengaran, jelas bahwa nama tersebut dikaitkan dengan sebuah komunitas pedesaan di teluk yang sekarang dikenal dengan nama Teluk Balikpapan.

Terdapat beberapa versi terkait dengan asal-usul nama Balikpapan :

1.Versi Pertama ( Sumber : Buku 90 Tahun Kota Balikpapan yang mengutip buku karya F. Valenijn tahun 1724 )

Menurut legenda asal nama Balikpapan adalah karena sebuah kejadian yang terjadi pada tahun 1739, sewaktu dibawah Pemerintahan Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai, yang memerintahkan kepada pemukim-pemukim di sepanjang Teluk Balikpapan untuk menyumbang bahan bangunan guna pembangunan istana baru di Kutai lama. Sumbangan tersebut ditentukan berupa penyerahan sebanyak 1000 lembar papan yang diikat menjadi sebuah rakit yang dibawa ke Kutai Lama melalui sepanjang pantai. Setibanya di Kutai lama, ternyata ada 10 keping papan yang kurang (terlepas selama dalam perjalanan) dan hasil dari pencarian menemukan bahwa 10 keping papan tersebut terhanyut dan timbul disuatu tempat yang sekarang bernama "Jenebora". Dari peristiwa inilah nama Balikpapan itu diberikan (dalam istilah bahasa Kutai "Baliklah - papan itu" atau papan yang kembali yang tidak mau ikut disumbangkan).

2.Versi Kedua ( Sumber : Legenda rakyat yang dimuat dalam buku 90 Tahun Kota Balikpapan )

Menurut legenda dari orang-orang suku Pasir Balik atau lazim disebut Suku Pasir Kuleng, maka secara turun menurun telah dihikayatkan tentang asal mula nama "Negeri Balikpapan". Orang-orang suku Pasir Balik yang bermukim di sepanjang pantai teluk Balikpapan adalah berasal dari keturunan kakek dan nenek yang bernama " KAYUN KULENG dan PAPAN AYUN ". Oleh keturunannya kampung nelayan yang terletak di Teluk Balikpapan itu diberi nama "KULENG - PAPAN" atau artinya "BALIK - PAPAN" (Dalam bahasa Pasir, Kuleng artinya Balik dan Papan artinya Papan) dan diperkirakan nama negeri Balikpapan itu adalah sekitar tahun 1527.


Hari Jadi Kota Balikpapan

Hari jadi Kota Balikpapan ditentukan pada tanggal 10 Februari 1897. Penetapan tanggal ini merupakan seminar sejarah Kota Balikpapan tanggal 1 Desember 1984. Tanggal 10 Februari 1897 ini adalah tanggal Pengeboran pertama minyak di Balikpapan yang dilakukan Perusahaan Mathilda sebagai dari pasal-pasal kerjasama antara J.H Menten dengan Mr. Adam dari Firma Samuel dan CO.


Nilai Budaya Kota Balikpapan


Kota Balikpapan berawal sejak ditemukannya sumur minyak oleh Matilda pada tanggal 10 Februari 1897. Sejak saat itulah Kota Balikpapan diminati oleh masyarakat luar karena terkenal sebagai kota minyak. Berbagai suku di Indonesia khususnya Kalimantan sendiri, Sulwesi dan Jawa datang untuk mencari nafkah di Balikpapan.

Perkembangan Kota Balikpapan semakin pesat, masyarakat Kota Balikpapan secara langsung terjadi akulturasi berbagai budaya, berbagai suku di Indonesia, ini bisa tercermin dari bahasa pengantar yang digunakan warga Balikpapan adalah yaitu bahasa Indonesia baik sekolah, rumah, tempat kerja dan lain-lain.

Pada kurun waktu yang bersamaan keragaman etnis yang datang diikuti pula dengan berbagai adat istiadat dan agama. Adat istiadat dari berbagai etnis sangat terbina dengan baik, demikian pula penganut agama yang dipeluknya. Hal ini didukung oleh adanya faktor akulturasi budaya, sehingga hubungan masyarakat terjalin harmonis secara turun temurun. Yang menjadi khas Kota Balikpapan adalah tidak terdapat dominasi salah satu suku, baik dari suku asli Kalimantan maupun suku pendatang, sehingga perekat bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia.

Sebagai wujud implementasi dalam rangka memelihara, menjaga dan meningkatkan integritas, kondusif Kota Balikpapan, sesuai motto Balikpapan Kubangun, Kujaga dan Kubela.

Balikpapan sebagai kota yang strategis dan kondusif, sangat didukung oleh masyaraat, terutama dalam keramahan dan kebersamaaan warga kota dalam keragaman suku / etnis, budaya, nilai kekerabatan antar suku sangat kental, sebagai modal utama mengantarkan Balikpapan sebagai masyarakat yang madani, yang memiliki masyarakat majemuk yang hidup rukun, harmonis, berperadaban modern, maju serta mamiliki nilai-nilai moralitas spiritual, agama dan kepercayaan masing-masing.

Nilai guyub / kebersamaan yang tinggi mampu mengikat rasa persaudaraan antar suku, menjadikan pondasi terbangunnya kondisi terus terjaga, menjadikan Kota Balikpapan sebagai Kota Bersih, Indah, Aman dan Nyaman.

Budaya bersih dan wawasan lingkungan, juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan pada umumnya telah menjadi ciri masyarakat Balikpapan, terakomodir secara profesional dalam program Pemerintah Kota Balikpapan, yakni : CLEAN, GREEN and HEALTHY (Bersih, Hijau dan Sehat)